Wednesday, April 13, 2011

Hubungan Antara Gaji dan Performa Kerja

 
Ukuran besar kecilnya perusahaan tidak akan ada artinya jika karyawan yang dimilikinya kurang termotivasi. Itulah sebabnya mengapa pegawai yang memiliki motivasi tinggi merupakan aset berharga bagi perusahaan, karena dia akan mempersembahkan performa terbaiknya untuk perusahaan.

Terkait motivasi, upah atau gaji mendapatkan peranan yang penting dalam hal motivasi kerja ini. Setiap karyawan pasti memiliki pertanyaan atas masalah penggajian ini, dan pasti akan berusaha mencari jawabannya. Jawaban inilah yang sangat mempengaruhi produktivitas dan motivasi karyawan.

Pertanyaan yang biasanya muncul di pegawai antara lain bagaimana sistem penggajian di perusahaan Anda? Bagaimana kebijakan penggajian perusahaan anda jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis (perusahaan kompetitor)?

Bagaimana kebijakan penggajian atas anda jika dibandingkan dengan rekan kerja, atau mungkin juga rekan lain dalam satu grup perusahaan Anda?

Seperti dilansir dari buku besutan Astri Novia, Karyawan Kaya Raya, terbitan Daras Book, seperti dikutip okezone, umumnya pegawai menginginkan adanya hubungan yang jelas antara kualitas kerja yang mereka berikan dengan kenaikan upah yang sesuai.

Sebagai karyawan, tentu ingin kerja kerasnya dihargai dan mendapatkan penghargaan yang memuaskan dari perusahaan.

Para pegawai sekarang ini melihat gaji yang diperolehnya dari perusahaan sebagai permasalahan yang sangat penting. Pegawai ingin dibayar dengan adil sesuai dengan enis dan beban pekerjaan yang mereka lakukan.

Perusahaan, demi tujuan akhirnya juga dapat melakukan survei yang dilakukan secara berkala tentang berapa gaji yang sesuai dengan kebutuhan hidup layak seorang pegawai.

Tentunya dilihat dan dibandigkan antara kebijakan penggajian perusahaan sekarang ini, dengan perusahaan sejenis, serta dengan perusahaan lain tapi dalam grup atau kelompok usaha yang sama. Tapi, tantu saja jika hasil dari survei tersebut perlu untuk ditindaklanjuti, tak hanya dijadikan sampah saja.

Perusahaan, juga seharunsya menawarkan insentif bagi mereka yang memberikan performa kerja terbaik. Bisa dilakukan dengan cara memberikan hadiah kecil atau bonus khusns berupa uang tunai atau sedikit kenaikan gaji. Dengan demikian, karyawan merasa kontribusinya dihargai. Hal ini akan semakin memberikan motivasi pada semua pegawai.

Bonus ini juga merupakan salah satu alat paling berpengaruh yang dapat digunakan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan moral pegawainya. Sebagaimana kita ketahui, ada tiga unsur unsur yang menunjukan kualitas karyawan, yakni moral, produktivitas dan motivasi.

Ketiga hal ini harus didorong untuk membuat pegawai merasakan bahwa ada penghargaan dari perusahaan untuk setiap hasil pekerjaan yang baik. Jangan sampai pegawai yang bereputasi baik memutuskan keluar akibat ketidakpuasannya atas perusahaan.

Perusahaan juga bisa menggunakan pengaruh uang untuk mencegah pegawai mencari tempat kerja lain. Secara teratur, tawarkan bonus uang bagi pegawai yang setia. Tuliskan dalam jadwal sehingga pegawai bisa melihat berapa bonus yang akan mereka dapatkan bulan depan.

No comments:

Post a Comment