Wednesday, April 13, 2011

Mari Pangestu Gemes Lihat Pasar Tradisional Kumuh

 
Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu mengaku gemes setiapkali sidak ke pasar. Kenapa?

"Saya ini selalu gemes melihat kondisi pasar tradisional kita, ya itu karena selalu kumuh," kata Mari Pangestu saat berdiskusi dengan jajaran pemimpin redaksi MNC Group di Gedung MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (12/4/2011) malam.

Karenanya, lanjut dia, kementerian perdagangan akan melakukan langkah revitalisasi pasar. "Tahun ini anggarannya Rp505 miliar. Angka yang besar. Itu untuk revitalisasi pasar. Tidak hanya aspek fisiknya, tapi juga manajemen dan pedagangnnya," imbuh dia.

Mari menegaskan bahwa pasar tradisional harus bisa bersaing dengan minimarket ataupun hypermart yang makin lama makin banyak. "Untuk itu kami tekankan agar mereka juga harus bisa ciptakan suasana yang aman, nyaman, bersih, dan manajemen yang bagus," tukasnya.

Mendang menambahkan, berdasarkan data yang dikumpulkan kementeriannya, di seluruh Indonesia tercatat tidak kurang dari 4.000 pasar yang kondisinya memprihatinkan. Di samping juga umur pasar itu sudah relatif tua.

"Jadi rata-rata itu pasar umurnya 20 tahun lebih. Ini mengindikasikan bahwa pasar-pasar itu dibangun saat ada program Inpres semasa Presiden Soeharto," terangnya.

Marie berharap dengan revitalisasi pasar itu, maka ke depan pasar tradisional tetap akan menjadi sumber penggerak perekonomian di daerah-daerah.

No comments:

Post a Comment