Inovasi untuk Peningkatan Pemasaran

 

APAKAH Anda pernah membeli atau menggunakan notebook? Dahulu notebook mungkin merupakan salah satu barang yang dianggap mewah. Hanya orang tertentu yang bisa membeli atau memilikinya.

Saat pertama kali dipasarkan, banyak orang waktu itu yang dengan bangganya menenteng notebook baik di kantor, mal, kafe dan tempat lainnya. Meski saat itu membutuhkan tenaga ekstra untuk membawa notebook, karena bentuknya yang besar dan tebal, baterai dengan ukuran besar pula, namun tidak bertahan lama.

Ditambah lagi dengan bentuknya yang masih kaku.Tapi, karena belum ada pilihan lain saat itu, banyak orang mau membeli dan memakainya. Dalam perkembangannya notebook mengalami perubahan yang sangat luar biasa. Bukan hanya bentuk, spesifikasi, namun juga harganya.Kini banyak kita jumpai notebook dengan harga yang terjangkau, warna yang menarik dan bentuk yang stylish.

Bahkan dengan spesifikasinya yang tergolong lengkap dan canggih, perangkat itu mampu memberikan solusi bagi para penggunanya. Kemudian beberapa tahun belakangan muncul netbook,salah satu alternatif untuk memiliki notebook dengan harga yang lebih terjangkau, namun dengan berbagai kekurangan yang ada. Antara lain tidak adanya CD/ DVD R, prosesor yang lebih lambat dan sebagainya.

Di tengah berbagai gencarnya persaingan yang ada dalam dunia notebook, rupanya inovasi berupa netbook ini kurang memberikan solusi bagi orang yang ingin selalu aktif menggunakan perangkat teknologi informasi yang lebih canggih.

Hingga akhirnya lambat laun konsumen kurang berminat untuk membeli netbook, dan pemasarannya pun bisa dikatakan tidak ada kenaikan. Bahkan terjadi penurunan penjualan di beberapa merek netbook. Ternyata bukan hanya di Indonesia, tapi juga di beberapa negara tetangga terjadi penurunan jumlah penjualan netbook.
Tidak jarang akhirnya orang berpikir mendingan memilih membeli notebook dibanding membeli netbook, karena hanya selisih harga tidak mencolok, tapi kemampuan dan spesifikasinya lebih unggul.

Sementara itu, beberapa waktu lalu muncul alternatif notebook yang berupa tablet. Suatu inovasi yang menarik dan bisa memberikan solusi yang positif bagi para pengguna perangkat teknologi informasi yang lebih canggih.

Ternyata meskipun harga tablet lebih mahal dari pada netbook, namun pemasarannya disambut antusias oleh banyak konsumen. Bahkan beberapa ahli dalam bidang teknologi informasi mengatakan bahwa tahun 2011 bisa jadi merupakan tahunnya “tablet”. Bentuk, desain, prestige dan spesifikasi tablet merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi konsumen. Dan ternyata inovasi yang terpadu dari tablet ini mampu memberikan solusi yang dinanti banyak konsumen.

Salah satu yang bisa kita pelajari dari hal di atas adalah pentingnya suatu penekanan “inovasi yang memberi solusi”. Karena tidak jarang kita temukan adanya inovasi produk tertentu, namun ternyata tidak bisa diterima oleh pasar. Sangat penting kiranya, jika melakukan inovasi untuk melibatkan seoptimal mungkin para calon konsumen yang ingin Anda tuju.

Maksudnya, lakukan terlebih dahulu survei yang matang apakah inovasi produk yang Anda buat benar-benar memenuhi apa yang menjadi kebutuhan calon konsumen? Mampukah produk yang dihasilkan menyenangkan konsumen dan memberikan solusi bagi permasalahan mereka?

Selanjutnya, setelah mengetahui dengan lebih tepat langkah inovasi apa yang anda ambil dan harus dilakukan, buatlah program pemasaran yang menarik. Misalnya dengan menawarkan sesuatu yang sangat menarik sehingga jika orang tidak mau dengan penawaran Anda, terlihat orang tersebut “bodoh”.

Hal ini seperti yang pernah saya sampaikan dalam artikel sebelumnya, bahwa penawaran yang dahsyat adalah suatu penawaran yang memberikan nilai tambah yang luar biasa (yang positif),sangat sensasional sehingga orang tidak bisa lagi menolaknya. Pada akhirnya,jika orang tidak membeli akan merasa menyesal dan bisa jadi dia akan mengatakan,” bodoh sekali ya, rugi sekali saya. Kenapa saya tadi tidak membelinya…”.

Dengan demikian,inovasi yang Anda lakukan akhirnya mampu memberi solusi bagi para konsumen Anda, disenangi konsumen dan tentu saja dengan cara pemasaran yang dahsyat, penjualan pun juga bisa meningkat. (*)

TUNG DESEM WARINGIN
Pelatih Sukses No 1 di Indonesia The most Powerful People and Ideas in Business 2005