Saturday, April 9, 2011

Mendengarkan Pelanggan, Meningkatkan Penjualan

 
SEIRING berkembangnya kemajuan dunia komputer, informasi teknologi (IT), dunia maya, dan sebagainya, semakin berkembang pula berbagai kemajuan teknologi yang mendukungnya.

Saat pertama kali komputer diperkenalkan, apa saja yang masih Anda ingat? Salah satunya: bentuknya yang besar, layar hitam putih,kapasitas harddisc-nya sangat kecil, namun dengan bentuk yang besar,demikian juga processornya juga masih sangat minim, namun harganya bisa selangit.

Apakah dari pembaca sekarang ini masih ada menggunakan komputer yang “segede gajah”, namun dengan kemampuan yang sangat lambat, dan aplikasi yang sangat terbatas?

Dalam perkembangannya, teknologi semakin cepat mengalami kemajuan, bentuk komputer semakin kecil, praktis, trendi, dan kemampuan processor-nya pun semakin canggih.

Jika Anda memiliki komputer, notebook, netbook, dan sejenisnya, kira-kira processor apa yang Anda kenal? Ada yang menjawab Intel, apa lagi? AMD. Mungkin saja dari Anda ada yang kurang mengenal AMD, dan lebih sering mendengar Intel. Apa sebabnya? Salah satunya mungkin Anda lebih banyak mendengar, melihat iklan atau promosi Intel dibanding AMD.

Memang, iklan merupakan salah satu cara untuk membuat produk/jasa kita menjadi lebih banyak atau lebih sering diperhatikan oleh konsumen/calon konsumen. Saya yakin, baik Intel ataupun AMD pasti memiliki kelebihannya masing-masing, hanya saja mungkin karena anda lebih sering mendengar atau melihat iklan dari Intel, jadi jika ditanya tentang processor Anda akan menjawab Intel. AMD - Advanced Micro Devices merupakan salah satu merek processor yang ternama di dunia.

Meski saat pertama dipromosikan di Indonesia ada yang mengatakan bahwa AMD masih ada kekurangannya, ada yang mengatakan processor-nya lebih cepat panas sehingga kurang diminati pasar.

Namun, dengan terobosan yang dahsyat dari pihak AMD, akhirnya mereka bisa menghasilkan suatu prosesor yang mereka klaim dan terbukti pula mampu memiliki performa yang jauh lebih baik. Yang memungkinkan para penggunanya bisa terpuaskan dengan kecepatan dan kualitas yang dihasilkannya baik dalam video, game, dan sebagainya.

Hal tersebut bisa terjadi antara lain dengan kemampuan mendengarkan kebutuhan dan keinginan para pelanggannya dengan baik, AMD akhirnya mampu meningkatkan pengembangan produksi dan kualitasnya dengan lebih optimal hingga akhirnya tidak sedikit konsumen yang menjadi lebih tertarik dengan processor keluaran AMD.

Demikian pula yang dil-akukan oleh Intel,dengan salah satu kelebihannya yaitu merupakan merek yang sudah lebih dahulu dikenal banyak orang, Intel pun terus memberikan berbagai solusi sehingga harganya juga lebih terjangkau dengan kualitas yang semakin baik pula.

Terlepas dari keputusan Anda untuk menggunakan AMD ataupun Intel, kita bisa mengambil pelajaran penting dari persaingan dua perusahaan Prosesor terkemuka tersebut di antaranya kemampuan mendengarkan yang baik kepada para konsumen.

Setiap produk pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan jika konsumen merasakan ada kekurangan dalam produk/jasa yang dibelinya namun tidak ada progress untuk perbaikannya dari produsen terkait, konsumen bisa berpindah ke produk kompetitor.

Intel dengan berbagai strateginya senantiasa mengembangkan produk yang mampu menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan pasar yang ada, demikian pula dengan AMD dengan berbagai inovasinya memberikan produk yang semakin diminati pasar baik dalam harga, kualitas, dan efisiensi.

Antara lain dengan kemampuan mendengarkan kebutuhan para pelanggannya, dalam hal ini Intel ataupun AMD mampu mempertahankan keberadaan dari masing-masing pelanggannya dengan baik. Melakukan perbaikan dengan lebih cepat dan efisien.

Baik Intel ataupun AMD ternyata sama-sama terpacu untuk melakukan berbagai perbaikan dengan lebih cepat sehingga mereka mampu memproduksi produk yang berkemampuan lebih baik lagi sesuai kebutuhan konsumen yang semakin beragam.

Dan perbaikan yang mereka lakukan ternyata mampu menghasilkan efisiensi produksi. Melakukan aktivitas promosi yang lebih rutin, efektif, dan termonitor. Secara rutin Intel melakukan berbagai aktivitas promosi yang memungkinkan konsumen senantiasa mengingat brand Intel dengan lebih baik, serta membantu dalam peningkatan customer satisfaction dan customer retention yang lebih tinggi.

Rupanya AMD juga telah banyak menggunakan berbagai bentuk promosi yang efektif sehingga mampu memberikan penawaran yang lebih menarik untuk konsumen.

Meskipun terjadi kompetisi dalam pemasaran, harus diperhatikan mengenai kepentingan konsumen. Dengan demikian, meskipun terjadi kompetisi yang ketat sekalipun, konsumen dipastikan bukan menjadi “korban” persaingan, namun konsumen tetap diuntungkan.

Sebagai contohnya, dengan persaingan antara Intel dan AMD, ternyata sekarang konsumen juga lebih diuntungkan dengan tersedianya processor yang jauh lebih canggih dengan harga yang lebih terjangkau serta layanan purnajual yang lebih baik.

Dengan demikian, dalam persaingan bisnis yang kita hadapi, alangkah baiknya jika kita senantiasa mendengarkan para pelanggan kita, mendengarkan kebutuhan mereka, hingga mendengarkan masukan ataupun complain mereka, karena jika kita semakin tanggap dengan keinginan konsumen, di tengah persaingan pemasaran seperti apa pun, kita tetap bisa mempertahankan konsumen setia kita.

Karena, harus kita ingat kembali, jika ada konsumen yang senang atau puas dengan produk/jasa kita, setidaknya mereka akan memberitahukan kepada dua atau tiga orang lainnya.

Namun, jika ada konsumen kita yang tidak puas, bahkan “kesal” dengan produk/jasa atau pelayanan purnajual kita, bisa jadi bukan hanya dua atau tiga orang yang akan mendengar berita negatif, melainkan bisa saja terjadi banyak orang yang tiba-tiba kurang menyukai, bahkan tidak menyukai produk/jasa kita, tanpa ada suatu alasan yang jelas.

Seperti yang pernah saya tulis dalam artikel sebelumnya, hal seperti itu bisa terjadi dengan semakin pesatnya perkembangan sosial media yang ada sekarang ini.

Maka, bukan lagi sekadar “mendengar” kebutuhan pelanggan, melainkan kita harus mampu “benar–benar mendengarkan” apa yang mereka butuhkan dan inginkan agar kita pun juga bisa semakin memberikan yang terbaik kepada para pelanggan.

Seperti yang telah saya alami sendiri, dengan melakukan hal tersebut, ternyata mampu membantu meningkatkan pemasaran di beberapa bisnis yang saya jalankan.Saya yakin, juga bisa membantu peningkatan pemasaran Anda. Selamat mencoba dan salam Dahsyat ! (*)

TUNG DESEM WARINGIN
Pelatih Sukses No 1 di Indonesia
The most Powerful People and
Ideas in Business 2005

No comments:

Post a Comment