Pertemuan G20 di Washington Ke Washington, Menkeu Bahas Ketidakseimbangan Ekonomi Dunia

Perginya Menteri Keuangan Agus MArtowardojo sebagai delegasi Indonesia dalam ajang pertemuan 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia (G20) tanggal 14-15 April ini, mengusung sebuah mandat yakni membahas ketidakseimbangan ekonomi dunia.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro menerangkan isu imbalances ekonomi global itu akan menjadi salah satu agenda penting, karena saat ini banyak negara-negara yang perekonomiannya sudah mulai goyah akibat beberapa kebijakan.
Bambang menjelaskan krisis global dapat mengancam semua negara, karenannya menjadi agenda di pertemuan tersebut. “Karena untuk mencegah krisis global masa yang akan datang,” ungkapnya lewat pesan singkatnya di Jakarta.
Bambang menambahkan gejala-gejala itu sudah terlihat misalnya defisit perdagangan China dengan Amerika Serikat yang dilihat jangka panjang dapat mengganggu stabilitas ekonomi dunia.
Pengamat ekonomi Danareksa Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan ketidak seimbangan ekonomi global akibat China dan Amerika sudah berlangsung lama dan jika itu dibiarkan akan berdampak pada krisis global.
“Selain itu juga ada desakan dari IMF yang dalam outlook ekonomi globalnya mereka memberi peringatan mengenai capital inflow yang masuk seharusnya menjadi catatan dalam forum G-20,” paparnya.
Dampak cepat pencabutan arus modal yang masuk akan membahayakan negara-negara di Asia. Pertemuan negara G20 sendiri akan digelar di Washington DC, Amerika Serikat, selama dua hari dari tanggal 14-15 April, 2011. Selain isu tersebut, pokok-pokok masalah yang akan dibahas di G-20 adalah reformasi sistim keuangan international, dan masalah stabilisasi pangan yang juga penting
untuk dicari pemecahannya.Sekedar informasi G20 merupakan sekelompok negara dengan ekonomi utama yang terdiri dari 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa. Secara resmi G-20 dinamakan The Group of Twenty (G-20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Dua Puluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.
Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia. Pertemuan perdana G-20 berlangsung di Berlin, 15-16 Desember 1999 dengan tuan rumah menteri keuangan Jerman dan Kanada.
Latar belakang pembentukan forum ini berawal dari terjadinya Krisis Keuangan 1998 dan pendapat yang muncul pada forum G-7 mengenai kurang efektifnya pertemuan itu bila tidak melibatkan kekuatan-kekuatan ekonomi lain agar keputusan-keputusan yang mereka buat memiliki pengaruh yang lebih besar dan mendengarkan kepentingan-kepentingan yang barangkali tidak tercakup dalam kelompok kecil itu. Kelompok ini menghimpun hampir 90 persen GNP dunia, 80 persen total perdagangan dunia dan dua per tiga penduduk dunia.
No comments:
Post a Comment